Malam yang semakin sunyi tetiba membuatkan aku terasa untuk menulis sesuatu.Dah lama gak aku tak tulis2 puisi nih so dengan inspirasi angin malam yang sepoi-sepoi xreti bahasa...
Menyakini diriku
Bahwa kau bukan milikku
Meragui diriku
Bahwa kau adalah cintaku
Membawa aku pergi
Bersama waktu yang terus berganti
Meninggalkan sisa kenangan yang tercipta
Sampai kini aku cuba berlari
Melupakanmu
Menjauhimu
Membencimu
Menyakitimu
Tetapi semakin aku jauh meninggalkanmu
Semakin itu rindu membuat aku dekat kepadamu
Aku mencari di mana engkau
Di utara,selatan,timur dan barat
Untuk membunuhmu dan segala yang pernah kita miliki
Agar tidak lagi aku terbelenggu dengan rasa bersalah
Yang menyesakkan nafas
Yang menyeksa rinduku padamu
Kau masih ada di jiwaku
Kau masih hidup di sudut terpencil hatiku
Kau masih sebahagian dari hidupku
Dan bagaimana harus kumeninggalkanmu
Kerna kau masih lagi kekasihku di hati ini
Sampai kapan sampai bila
Harus kubertahan dengan rasa ini
Yang kian hari terus memburuku
Terus mencari
Masih ada kamu di hatiku
*Tidak ada spesifik individu yang ditujukan puisi ini kepadanya.Hanya sekadar menulis, berkongsi dan bersama merasai setiap bait-bait perkataan yang disulam dalam kepekatan malam...
slalunye sajak dituju kpd org2 tertentu..
ReplyDeletedalamnya.. nape semue tulis emo2 nih? i dahlah tgh sdih.. adoihh..
ReplyDeleteto ija: untuk sajak yang kali ni memang takde tujuang langsung..inilah yang dinamakan 'keanehan dalam kebiasaan' hehe
ReplyDeleteto fyza: mana ada emo..saje nak psycho u haha
ada bunyi mcm lirik lagu.
ReplyDeletebut still keaslian dikekalkn.
so,
hak cipta tersendiri.
sgt bmkna~
hrp2 bkn utk cik zurA~
haha.