PINTU MAHABBAH

Tutupkan pintu cintaku pada mereka
Agar aku dapat menemuiMu
Mengenali dan mencintaiMu kembali

Terpisah-pisah serpihan hati
Kernaa rindu dan cemburu
Berkecai menjadi butir-butir kecil yang diinjak-injak hina
saat cinta dikhianati
Dilupai
Dilewatkan
Hingga aku tersudut pencil
Dalam keangkuhan diri memiliki segalanya
Jelas Engkau membuat egoisku
Ditertawakan alam langit dan bumi
Kerna gagal mendapatkan cinta sang pujaan

Engkau menatapku dalam kesedihan yang mencengkam sepi
Debu-debu dosa yang menjadi kulitku tidak hina Engkau memegang
Mengangkat tanganku seraya berkata 'Sucikan dirimu'
Tidak sedikit Engkau tersinggung dengan ketakjubanku
Yang berlalu pergi dan menolak cintaMu sebelum ini

Kau pimpin tanganku
Untuk masuk semula ke pintuMu
Dan tidak akan ku keluar dari situ
Hingga Engkau akan menemukanku
Dengan cinta yang sejati di dalamnya

Wahai hamba yang ketandusan cinta yang dipujanya jangan sesekali mengira dirimu tidak layak untuk mencinta dan dicintai. Tuhan tidak mempertemukan kamu dengan cinta manusia agar kamu bisa mencintai Tuhanmu, merasai nikmat-Nya sebelum kalian akan sibuk mencintai hamba-Nya kelak.

*Jawapan untuk mereka yang berkeluh-kesah dengan soal cinta dan kehidupan...